Siaran Pers
Pontianak, 11 Maret 2025.
Diprakirakan cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Kalimantan Barat pada periode tanggal 11 s.d. 20 Maret 2025. Dalam seminggu terakhir hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat telah terjadi di sebagian besar wilayah Kalbar dan memberikan dampak bencana hidrometeorologis seperti banjir, tanah longsor, dan dampak angin kencang di beberapa wilayah.
Hujan intensitas lebat masih berpotensi terjadi cukup merata di wilayah Kalimantan Barat pada periode tanggal 11 s.d. 20 Maret 2025. Hujan yang akan terjadi masih berpotensi disertai dengan petir dan angin kencang berdurasi singkat.
Wilayah pesisir barat Kalbar berpotensi terjadi banjir rob pada periode tanggal 11-14 Maret 2025. Pasang maksimum berpotensi terjadi sekitar pukul 03.00 WIB - 07.00 WIB (dini - pagi hari) dengan ketinggian antara 1.6 - 1.7 m.
Gelombang Kategori Sedang berpotensi terjadi di Perairan Sambas pada periode tanggal 11 s.d. 20 Maret 2025.
ehubungan dengan masih berpotensi adanya hujan lebat di wilayah Kalbar, maka diimbau kepada masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dan dampak bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi seperti : banjir, banjir bandang, genangan, tanah longsor, pohon tumbang, angin kencang, dan sambaran petir. Wilayah bertopografi curam/berbukit patut waspada potensi longsor dan banjir bandang pada saat terjadi hujan intensitas sedang – lebat bahkan ekstrem yang terjadi dalam durasi panjang.
Masyarakat diimbau juga untuk terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG, melalui :
Website https://kalbar.bmkg.go.id;
Akun media sosial instagram : @bmkg_kalbar;
Aplikasi iOS dan android "InfoBMKG";
atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.
Kepala Stasiun Meteorologi Supadio
Erika Mardiyanti